Resesi ekonomi
1. Masih ingat dengan rumus perencanaan keuangan 10-20-30-40? Yaa... pastikan 20% dari dana yang kalian gunakan untuk investasi dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya. Semakin besar proporsinya maka akan semakin siap kalian dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi. Perlu diingat ya sobat, hal ini sangat penting karena bisa saja Sobat kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja tutup.
2. Mulailah untuk mengurangi dan tidak menambah beban-beban pengeluaran seperti utang, jika memungkinkan maka segera lunasi atau jika dirasa masih sangat berat maka segera negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangannya untuk restrukturisasi. Jangan anggap enteng utang meskipun hanya dari kartu kredit karena kamu tidak akan tahu kondisi keuanganmu ketika resesi ekonomi menerpa.
3. Lihat kembali portofolio investasimu, jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasimu kedalam bentuk yang lebih aman seperti emas.
4. Hiduplah dengan sewajarnya dan nggak perlu panik ya Sobat! Tetap lakukan konsumsi seperti biasa karena ini bisa membantu ekonomi tetap tumbuh. Ingat konsumsi masyarakat berperan besar pada pertumbuhan ekonomi kita loh! Namun, Sobat tetap perlu berkomitmen pada rencana keuangan dengan tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi serta dahulukan kebutuhan. Kurangi pembelian-pembelian sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan, apalagi sifatnya hanya kesenangan jan kogka pendek BIG No..!!! Gunakan fasilitas asuransi kesehatanmu jika harus berobat sehingga tidak mengganggu likuiditas keuangan.
pembelian-pembelian sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan, apalagi sifatnya hanya kesenangan jangka pendek BIG No..!!! Gunakan fasilitas asuransi kesehatanmu jika harus berobat sehingga tidak mengganggu likuiditas keuangan.
5. Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang disekitarmu yang dapat bernilai ekonomi. Jangan ragu untuk usaha kecil-kecilan jika dirasa kondisi keuanganmu masih lemah, karena kamu jelas butuh tambahan penghasilan untuk menopang keuangan keluarga. Ingat kata ilmuwan Albert Einstein “in the midst of every crisis, lies great opportunity”
Tetap optimis ya sobat, ingat resesi adalah bagian dari siklus bisnis atau ekonomi, bagaimanapun kita harus melewatinya dan melakukan recovery secepat mungkin. Percayalah badai pasti berlalu, karena pelangi akan muncul setelah hujan bukan?
Komentar